Harga tiket: Bebas; Kasus: Verifikasi lokasi Alamat: Abuan, Kec. Kecilkan, Kab. Bangli, Bali. |
Di Pulau Bali banyak terdapat tempat melukat yang sangat populer, diantaranya adalah pura Taman Pecampuhan Sala. Bahkan candi ini cukup viral di media sosial yang kerap membuat banyak orang penasaran. Keberadaan tempat ini sudah cukup lama, namun baru-baru ini dipopulerkan oleh pengunjung yang terdampar di sana.
Tidak hanya umat Hindu di Bali yang sering mengunjungi pura ini, namun banyak juga pengunjung dari berbagai agama yang datang ke pura ini. Memang pura ini digunakan sebagai tempat ibadah sekaligus andalan wisata religi di kabupaten Bangli Bali. Karena itu, Anda harus mengunjungi kuil.
Liburan berkesan sudah pasti menanti Anda jika ingin mengunjungi Pura Taman Pecampuhan Sala. Tentunya liburan kali ini akan memberikan Anda banyak pengalaman dan ilmu baru yang sayang jika tidak Anda dapatkan. Nah, jika ingin mendalami lebih dalam informasi tentang candi, simak ulasan berikut ini.
Obyek wisata Pura Pecampuhan Sala

1. Memiliki 9 kepala pancuran
Sebelumnya, di kawasan candi hanya terdapat satu patung (pancoran). Jadi pada tahun 2017, setelah meminta petunjuk melalui upacara, akhirnya tempat ini memiliki 9 pancuran. Masing-masing memiliki nama yang berbeda yaitu Tirta Utama, Tirta Tulawali, Tirta Pandan, Tirta Bumbung, Tirta Taman, Tirta Bolakan.
Beberapa lainnya bernama Gerojogan Pesiram Tan Hana dan Gerojogan Pesiram Dedari. Masing-masing pancuran penyembuhan ini memiliki khasiat yang berbeda tentunya. Ada yang ampuh membangkitkan ekonomi atau mengemis makan, menolak bala, mengobati yang menderita penyakit non medis, dll.
2. Air terjun
Yang cukup menarik di kawasan pura Taman Pecampuhan Sala adalah di setiap sungai terdapat air terjun. Akses kesana agak sulit tapi tidak terlalu sulit. Panorama air terjun ini eksotis dan juga cukup menarik, karena diapit oleh banyak tebing bebatuan yang semakin mempercantik pemandangan air terjun tersebut.
Bagi pengunjung yang menyukai keindahan pemandangan alam, mengunjungi pura ini adalah pemberhentian yang tepat. Keberadaan air terjun ini membuat alam di sekitar kawasan wisata menjadi segar, asri dan asri. Menikmati keindahan alam dan spiritual pura, Anda akan betah menikmati sejuknya aliran mata air.
3. Udara segar
Setiap orang yang datang ke pura ini akan semakin dimanjakan dengan udara segarnya. Hal ini tak lain karena kawasan pura dekat dengan alam, terutama pepohonan hijau. Saat melakukan berbagai aktivitas, pengunjung juga akan ditemani semilir angin.
Oleh karena itu, masyarakat yang biasanya tinggal di daerah padat penduduk akan merasa senang saat datang ke pura ini. Mereka dapat menikmati udara segar yang tentunya selalu bersih dan sehat.
Alamat dan cara menuju ke lokasi

Pura Taman Pecampuhan Sala terletak di Bali. Khususnya di wilayah Adat Sala, Abuan, Susut dan Kabupaten Bangli. Dari kota Denpasar, pura ini memiliki jarak tempuh sekitar 1 jam. Sedangkan dari Kota Bangli sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja.
Kendaraan yang bisa Anda pilih untuk menemani perjalanan menuju candi adalah sepeda motor atau mobil. Untuk mengakses candi ini, pengunjung harus menuruni tangga, sekitar 100m dari jalan utama. Kalaupun tidak ada tempat parkir yang cukup, Anda bisa parkir di pinggir jalan saja.
Masyarakat disana sangat ramah sehingga jika bingung dengan rute menuju tempat wisata pasti semua orang akan mengetahuinya. Jadi Anda tidak perlu malu untuk bertanya kepada mereka. Jika Anda berada di dekat tempat wisata, Anda akan melihat beberapa indikasi. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menggunakan peta lokasi di Google Maps.
Biaya masuk ke Pura Taman Pecampuhan Sala
Bicara soal biaya atau harga tiket masuk ke Pura Taman Pecampuhan Sala, tak perlu pusing memikirkannya. Ini karena pecalang akan dengan sukarela menemani pengunjung disana dan itu gratis atau gratis.
Namun tentunya sebagai ustadz, sebagai tanda terima kasih kepada Ida Bhatara yang berdiri di pura dan juga sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat sekitar, Anda bisa dengan sukarela menyumbangkan dana atau uang secara ikhlas. Tentunya hal ini sama sekali tidak menjadi beban bagi pengunjung tempat ini.
Salah satu pura populer di Bali ini terbuka untuk umum dengan jam buka selama 24 jam. Sebagai rekomendasi, waktu yang paling tepat untuk mengunjungi candi ini adalah pada hari-hari yang dianggap baik, seperti saat bulan purnama dan Tilem (kematian) atau hari libur nasional.
Pasalnya, pada saat inilah masyarakat dari seluruh penjuru pulau Bali akan datang ke pura tersebut. Mereka akan melakukan ritual pembersihan atau pembersihan diri di pura yang terletak di Kecamatan Susut.
Berbagai aktivitas menarik untuk dilakukan

1. Manis
Wisata spiritual di Pura Taman Pecampuhan Sala benar-benar istimewa ketika Anda akan melakukan acara melukat. Anda akan dipimpin atau dipandu oleh pecalang yang bertugas di pura. Bahkan, para pecalang ini siap basah kuyup menyeberangi sungai dan mengantar pengunjung ke kawasan melukat.
Termasuk mereka bisa mengantarkan Anda ke lokasi air terjun yang berada di 2 sungai tersebut. Mereka akan dengan sabar mengarahkan bahan peledak untuk mencapai area ukiran dan Anda bahkan dapat meminta bantuan mereka untuk hal-hal kecil seperti memotret.
2. Ambil gambar
Pengunjung yang berada di kawasan wisata candi megah ini juga diperbolehkan untuk mengambil gambar atau foto. Ini adalah kegiatan yang sangat menarik karena pura Taman Pecampuhan Sala sendiri menawarkan banyak tempat yang indah dan juga sangat instagrammable. Spot foto yang dinilai laris manis adalah air terjun.
Jika anda akan berfoto di area air terjun dan sungai, anda harus berhati-hati dengan kamera atau smartphone yang anda bawa karena melewati area yang penuh dengan aliran air. Foto-foto tersebut juga sangat berguna sebagai oleh-oleh saat Anda menghabiskan waktu berwisata di candi menawan ini.
3. Mainkan air
Jernihnya air sungai di kawasan wisata ini sangat cocok jika Anda gunakan untuk bermain air, membasuh badan, membersihkan badan dan mensucikan jiwa secara spiritual. Bisa dipastikan kegiatan ini akan segar dan menyenangkan. Namun, Anda tetap harus berhati-hati agar tidak terpeleset dan jatuh.
Fasilitas Pendukung Pura Taman Pecampuhan Sala

Keberadaan pura ini sebagai salah satu tempat melukat di pulau dewata sudah ada sejak lama, karena cukup populer tentunya fasilitas yang ada disana masih dalam tahap pengembangan. Sejumlah tempat di candi telah diperbaiki dan beberapa fasilitas lainnya ditambahkan.
Sudah ada ruang untuk perubahan dan rehabilitasi sedang dilakukan dengan beberapa imam besar di lokasi pemakaman. Jika Anda berencana untuk berenang, pastikan untuk membawa pakaian ganti, karena bisa dipastikan pakaian tersebut akan basah, apalagi jika Anda menyelam di sungai. Karena itu, perlu berganti pakaian untuk sholat.
Ruang ganti juga terbagi menjadi dua tipe, yaitu untuk pria dan untuk wanita. Dengan begitu, kegiatan ibadah atau wisata religi di tempat ini bisa dilakukan dengan nyaman. Pengunjung juga menjadi lebih nyaman berada di sana dalam waktu yang lama.
Nah, itulah informasi terbaru mengenai Pura Taman Pecampuhan Sala yang terletak di Pulau Dewata. Jika Anda mengunjungi tempat ibadah yang dianggap suci, Anda harus memiliki pikiran yang tenang dan hati yang murni. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan restunya.