Harga tiket: 50.000; Kasus: Verifikasi lokasi
Alamat: Kabupaten Karangasem, Kab. Karangasem, Bali.

Kabupaten Karangasem memiliki tempat wisata yang terkenal seperti Pura Lempuyang Madya yang berada di Bisbis atau Bukit Lempuyang. Salah satu pura tertua di Bali ini terletak di kawasan Lempuyang yang memiliki beberapa pura dari bawah hingga atas bukit.

Seperti namanya, candi ini berada di tengah atau tengah. Pengunjung melewati beberapa anak tangga untuk sampai ke bangunan candi. Pemandangannya indah dan menyegarkan dengan pesona Gunung Agung di sisi barat.

Tempat ini bisa menjadi tujuan wisata religi sekaligus petualangan alam. Bangunan suci umat Hindu ini memang terletak di kawasan perbukitan yang masih asri. Pengunjung khususnya wisatawan akan mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Selain itu, mengunjungi Pura Lempuyang Madya menawarkan banyak hal menarik sebagai berikut.

Daya tarik Pura Lempuyang Madya

Pura Lempuyang Madya

Gambar oleh Google Maps I Wayan Jata Ariantara

1. Pura tertua di Bali

Pura Lempuyang yang terletak di Bukit Lempuyang, Karangasem, merupakan bangunan suci umat Hindu yang sudah ada sejak lama. Sudah ratusan tahun sejak dibangun sekitar abad ke-8. Anda yang datang ke sini bisa melihat pura tertua di Bali.

Selain umur candi yang sudah ratusan tahun, tempat ini juga merupakan kawasan wisata yang tidak hanya memiliki satu candi. Sebelum Lempuyang Madya, pengunjung akan melewati Pura Penataran Agung yang merupakan bagian terpenting dari Pura Lempuyang.

Masing-masing candi ini memiliki keindahan dan pesona tersendiri. Lempuyang Madya berada di tengah dengan beberapa bangunan pura yang sering digunakan untuk sembahyang. Saat acara keagamaan seperti Galungan, area pura ini akan dipenuhi oleh umat yang beribadah.

Dengan demikian, wisatawan dapat mengunjungi beberapa candi di tempat ini. Selain Lempuyang Madya, wisatawan dapat mengunjungi Pura Pasar Agung yang terkenal dengan kawanan monyetnya, Pura Telaga Sawang, Pura Lempuyang Luhur atau Pura Puncak Bisbis yang merupakan yang tertinggi dengan bangunan gapura yang sangat terkenal di kalangan wisatawan.

2. Suasana sejuk di ketinggian

Kawasan wisata keramat ini berada di kawasan perbukitan yang memiliki suhu cukup dingin. Pura Lempuyang Madya berada lebih dari 1100 meter di atas permukaan laut. Wisatawan disarankan untuk berkunjung pada siang hari atau saat cuaca bagus agar dapat memanfaatkan pemandangan sekitar dengan maksimal.

Lokasi di ketinggian ini terkadang diselimuti kabut tipis. Panorama alam di sekitar candi akan sedikit terhalang dan berubah menjadi pemandangan kabut putih.

3. Pemandangan Gunung Agung

Selain bangunan pura yang indah, daya tarik tempat ini adalah Gunung Agung yang terlihat gagah. Pemandangan dari gunung keramat masyarakat Bali memang menjadi nilai tambah wisata pura ini.

Panorama alam gunung terkenal di Bali ini bisa dinikmati dari semua titik, termasuk Lempuyang Madya. Gunung menawan ini terlihat seperti pelindung yang melindungi alam di sekitarnya.

4. Hutan Rindang

Kawasan wisata di Karangasem ini memang terletak di tengah hutan yang asri. Keadaan alamnya masih terjaga dengan baik, sehingga pengunjung Pura Lempuyang Madya dapat melihat berbagai pemandangan alam seperti hutan, sungai, dan gunung dalam satu tempat.

Kuil ini terkenal dengan berjalan menaiki tangga yang cukup melelahkan. Untungnya di sekitar tempat ini banyak dikelilingi oleh hutan rindang yang akan memanjakan mata setiap pengunjung. Pepohonan yang hijau dan beberapa hewan seperti monyet menjadi daya tarik tersendiri yang banyak diminati wisatawan.

5. Panorama matahari terbenam

Panorama sunset yang menghilang dibalik Gunung Agung menjadi magnet wisata. Pemandangan langit sore yang menawan di sekitar area candi membuat suasana semakin hangat dan romantis.

Alamat dan cara menuju ke lokasi

Alamat Pura Lempuyang Madya
Pura Lempuyang Madya

Gambar oleh Google Maps Vanessa Chablis

Terletak di Kabupaten Karangasem, Pura Lempuyang Madya merupakan tempat wisata di sisi timur Bali yang terletak di desa Bunutan Abang. Jika Anda datang dari Denpasar tempat ini cukup jauh.

Perjalanan menuju kawasan wisata Pura Lempuyang memakan waktu sekitar 2 jam dari kota Denpasar. Anda bisa mengikuti jalan menuju Karangasem, sudah cukup banyak papan petunjuk yang mengarah ke tempat ini agar wisatawan lebih mudah menemukannya.

Setelah sampai di kawasan pura, akan semakin sulit menemukan Lempuyang Madya. Lokasi candi ini memang agak membingungkan, terutama bagi wisatawan yang baru pertama kali datang.

Wisatawan bisa parkir di pintu masuk atau di kawasan Pura Penataran Agung Lempuyang. Setelah itu, lanjutkan perjalanan menaiki beberapa anak tangga menuju Telaga Mas. Jika Anda naik kembali, Anda akan menemukan puncak tertinggi yaitu Pura Puncak Bisbis.

Sedangkan untuk Lempuyang Madya, Anda bisa berbelok mengikuti rambu. Setelah melewati Telaga Mas, pengunjung bisa melihat papan petunjuk yang menunjukkan Pura Lempuyang Luhur, Pura Telaga Sawang, Pura Puncak Bisbis, Pura Pasar Agung Lempuyang dan tentunya Lempuyang Madya.

Candi di tengah memiliki ketinggian 10 meter di atas area terendah. Selain jalan kaki, juga terdapat akses kendaraan untuk menuju lokasi candi, namun jalannya cukup sempit dan berkelok-kelok. Anda membutuhkan kendaraan yang sangat baik dan pengemudi yang andal untuk melintasi jalan ini.

Jangan ragu untuk bertanya kepada Bli atau petugas jaga agar tidak salah arah untuk mencapai Lempuyang Madya.

Biaya masuk ke Pura Lempuyang Madya

Setiap wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Pura Lempuyang dikenakan tiket masuk sebesar Rp50.000. Harga tiket masuk berlaku untuk wisatawan lokal. Setelah membayar tiket masuk, wisatawan dapat memasuki kawasan pura melalui gerbang Paduraksa dan dilanjutkan ke tengah untuk melihat Pura Lempuyang Madya.

Tempat ini buka setiap hari, mulai pukul 07:00 WITA hingga 18:00 WITA. Jika Anda ingin menjelajahi lebih banyak tempat, Anda harus datang di pagi hari. Disarankan juga untuk datang pada cuaca cerah karena biasanya pada cuaca mendung atau berkabut jarak pandang akan berkurang yang sedikit menyulitkan pengendara dan wisatawan.

Berbagai aktivitas menarik untuk dilakukan

Berbagai Kegiatan Menarik di Pura Lempuyang Madya
Pura Lempuyang Madya

Gambar oleh Google Maps Bayu Airlangga

1. Mendaki tangga

Liburan sambil olahraga Ya itulah yang ditawarkan destinasi religi di Karangasem ini. Pengunjung yang ingin melihat bangunan candi harus berjalan beberapa langkah.

Jika dari tempat parkir menuju area candi, mungkin Anda membutuhkan waktu sekitar beberapa puluh menit. Lebih cepat lagi jika menggunakan kendaraan yang parkir langsung di Lempuyang Madya.

Meski sedikit menguras tenaga, wisatawan bisa menikmati trekking sambil melihat pemandangan alam sekitarnya yang selalu sangat indah. Wisatawan juga dapat melanjutkan perjalanan ke kawasan tertinggi yakni Pura Agung Lempuyang atau Pura Puncak Bisbis dengan menaiki ribuan anak tangga.

2. Nikmati pemandangannya

Saat cuaca cerah, pengunjung Pura Lempuyang Madya bisa menikmati pemandangan alam dengan lebih memuaskan. Jauh dari pura, pengunjung dapat mengagumi keindahan Gunung Agung. Gunung paling terkenal di Bali ini berjarak belasan kilometer dari kawasan pura Lempuyang.

Menjelang sore, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbenam di sisi barat Gunung Agung. Panorama alam yang menakjubkan untuk mengakhiri perjalanan liburan Anda di candi yang indah ini.

3. Ambil gambar

Pemandangan menakjubkan bangunan candi berusia ratusan tahun dan panorama alam yang menawan memang mampu memukau siapa saja yang melihatnya. Namun, jangan lupa untuk berfoto di tempat ini.

Pengunjung yang tiba di Pura Lempuyang Madya dapat berfoto di bangunan gapura yang menghadap ke pemandangan hijau hutan sekitarnya. Meski kedua gerbang pura ini tidak setinggi Pura Agung Lempuyang, namun pemandangannya tetap indah untuk dijadikan latar foto Anda.

Apalagi saat memakai pareo khas Bali, kamu bisa menghasilkan foto yang instagramable. Pura dengan arsitektur Bali yang dibangun di atas batu hitam adalah spot foto yang tidak boleh dilewatkan.

4. Makan

Bepergian ke sini membutuhkan banyak energi. Setelah lelah berjalan, Anda bisa berhenti sejenak untuk makan. Membuat wisatawan senang menikmati makanan di tempat yang telah disediakan. Namun, ingat untuk tidak membawa olahan daging babi yang merupakan salah satu pantangan di tempat ini.

Fasilitas Pendukung Pura Lempuyang Madya

Fasilitas Pendukung Pura Lempuyang Madya
Pura Lempuyang Madya

Gambar oleh Google Maps Perjalanan Tranz

Di bagian bawah, terdapat tempat parkir pengunjung. Kendaraan roda dua dan empat bisa parkir di sana. Tempat parkir di area ini tidak terlalu luas, namun ada petugas yang mengaturnya sehingga pengunjung tidak perlu khawatir.

Toilet yang bersih dan nyaman juga tersedia di beberapa lokasi. Pengunjung dapat meminta bantuan petugas jika kesulitan menemukan toilet umum.

Beberapa warung kecil menunjang fasilitas wisatawan berlibur di kawasan pura ini. Pengunjung dapat membeli makanan dan minuman untuk mengobati rasa lapar dan lelah setelah berjalan melewati candi.

Itulah hal menarik dari Pura Lempuyang Madya yang merupakan salah satu objek wisata di daerah Karangasem, Bali. Tempatnya nyaman meski jalan menuju kawasan ini cukup ekstrim.

Baca Juga :  Pura Lempuyang Agung Penataran, "Gerbang Surga" di Karangasem
Share.