Harga tiket: Rp50.000; Kasus: Verifikasi lokasi Alamat: Jl.Pura Telaga Mas Lempuyang, Tri Buana, Kec. Saudara Kab. Karangasem, Bali. |
Pura Penataran Agung Lempuyang dapat dijadikan sebagai tujuan pendakian yang tentunya banyak diminati wisatawan. Apalagi bagi anda yang tinggal di kawasan Bali Timur seperti Candidasa, Tirtagangga dan Amed karena letaknya yang berdekatan. Pura ini juga sangat populer di Bali bahkan seantero negeri.
Keberadaan salah satu pura unik tersebut tentunya sangat penting bagi masyarakat Bali yang menganut agama Hindu. Pura Lempuyang adalah salah satu pura tertua yang sangat dihormati oleh penduduk setempat karena merupakan Sad Kahyangan Jagad. Lokasi candi ini dijamin akan memanjakan pandangan Anda.
Anda mungkin tidak akan menemukan kemegahan, keindahan dan keunikan yang ditawarkan di tempat lain. Oleh karena itu, ini adalah salah satu tempat wisata religi yang tidak bisa Anda tinggalkan ketika Anda datang ke Bali. Nah untuk memuaskan rasa penasaran anda tentang Pura Penataran Agung Lempuyang di Karangasem Bali, simak ulasannya dibawah ini.
Tempat Wisata Pura Penataran Agung Lempuyang

1. Gerbang Surga
Daya tarik utama wisata religi yang akan langsung membuat Anda terkagum-kagum adalah Gerbang Surga atau biasa disebut Gates of Heaven. Menjelang sore dan menjelang malam, pengunjung candi ini bisa menikmati keindahan yang berasal dari cahaya keemasan matahari terbenam.
Tempat ini juga cocok untuk berfoto, tepatnya di gapura bentar atau pura di pura yang indah ini. Bahkan, candi itu begitu indah sehingga banyak orang membandingkannya dengan Gerbang Surga.
2. Jejak
Jalur unik ini juga turut memicu minat banyak orang untuk mengunjungi Pura Penataran Agung Lempuyang. Jika Anda akan mengunjungi candi tersebut, tentunya Anda harus melewati ratusan anak tangga. Jalan setapak menggunakan beton yang terdiri dari tangga dan jalan menanjak.
3. Pura Gelung Jaba Tengah
Arsitektur yang digunakan di pura ini begitu megah, indah dan indah dengan ornamen tradisional Bali yang terlihat seperti jumawa dan memisahkan bagian luar pura dan bagian dalam.
Seperti memisahkan sifat duniawi manusia, dengan tujuan spiritual dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Anak tangga menuju area mandala tengah yang digunakan untuk mengakses area mandala utama candi juga diapit oleh sepasang patung mirip naga Anantaboga dan Basuki.
Kemudian di sepanjang candi terdapat deretan arca Pandawa seperti Yudistira, Sadewa, Arjuna, Nakula, Bima, dan di puncaknya terdapat arca Krisna yang populer sebagai titisan Dewa Wisnu. Secara psikologis, tata letak letak beberapa arca menekankan pada setiap tingkatan kawasan yang memiliki makna berbeda.
4. Monyet ekor panjang
Monyet yang ditemukan di kawasan wisata religi ini merupakan hewan liar. Meski begitu, monyet-monyet ini sama sekali tidak ganas. Sejauh ini, sangat sedikit catatan serangan monyet terhadap pengunjung, baik lokal maupun mancanegara.
Namun, untuk amannya, sebaiknya jangan menggunakan perhiasan emas yang terlihat mencolok, seperti anting panjang atau kalung panjang. Ini karena pancaran cahaya yang terpancar dari perhiasan bisa membuat monyet ingin menariknya.
Alamat dan cara menuju ke lokasi candi

Pura Penataran Agung Lempuyang terletak di Banjar Purwa Ayu, Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Lokasinya berada di ujung timur Pulau Dewata dan di lereng timur Gunung Lempuyang yang jatuh langsung di pantai timur Bali.
Jika Anda memulai dari arah kota Denpasar, candi ini dapat dicapai melalui kawasan wisata Candi Dasa melalui kota Amlapura yaitu ibu kota Karangasem dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan sepeda motor.
Ada juga jalur alternatif lain yaitu melalui kecamatan selat Karang Asem, melalui kota Samarapura melalui jalan Besakih. Jarak yang ditempuh pun tidak akan melelahkan karena akan terbayar dengan hamparan perbukitan, air terjun dan pantai yang sangat menawan di sepanjang perjalanan menuju lokasi candi.
Untuk mencapai lokasi candi, Anda hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi, karena tidak ada angkutan umum yang menuju ke sana. Pengunjung dapat menyewa mobil atau sepeda motor yang tersedia di kota Denpasar.
Biaya masuk Pura Penataran Agung Lempuyang
Biaya atau harga tiket masuk ke Pura Penataran Agung Lempuyang adalah sekitar 50.000 rupee. Harga tersebut sudah termasuk tiket sewa pareo atau kemben dan pengambilan foto. Sebagai tempat yang disakralkan, mengenakan sarung atau kemben merupakan syarat wajib bagi setiap orang untuk menjaga kesusilaan saat memasuki tempat tersebut.
Selain itu, pengunjung tetap perlu membayar biaya parkir kendaraan pribadi di area candi. Sedangkan untuk jam buka, candi ini buka selama 24 jam. Alasannya, untuk memudahkan umat Hindu yang sering mekemit atau menginap di pura.
Berbagai aktivitas menarik untuk dilakukan

1. Menikmati nuansa Bali di area pura
Pengunjung yang datang ke sini tidak hanya bisa menikmati suasana Pura Penataran Agung Lempuyang, namun juga bisa menikmati nuansa Bali di kawasan tersebut. Apalagi arsitektur pura ini sebenarnya cukup khas Bali. Tentunya bisa membuat Anda betah jika harus berlama-lama di sana.
2. Memotret (Fotografi)
Aktivitas menarik dan jarang dilewatkan pengunjung Pura Penataran Agung Lempuyang selanjutnya adalah berfoto atau berfoto. Bisa dibilang sudut yang berbeda dari candi ini sangat estetis, sehingga akan sangat bagus jika dijadikan sebagai lokasi fotografi.
Selain itu, saat senja Anda akan melihat siluet bangunan candi yang sayang jika tidak Anda abadikan. Oleh karena itu, sangat perlu membawa kamera yang dapat membantu Anda mengambil foto. Foto-foto tersebut kemudian akan digunakan sebagai bukti dan sebagai kenang-kenangan pernah mengunjungi candi unik ini.
3. Mendaki
Trekking adalah kegiatan yang tidak bisa Anda hindari saat berkunjung ke salah satu wisata pura yang populer di Bali ini. Terutama bagi pengunjung yang ingin menuju pintu gerbang surga atau pintu gerbang surga.
Tentunya kegiatan trekking ini akan menjadi petualangan yang seru dan menyenangkan. Selain itu, bagi pengunjung yang menyukai tantangan, menaklukan medan trekking yang terdiri dari 1700 anak tangga bukanlah hal yang mudah.
4. Lihat berbagai upacara keagamaan
Sebagai tempat ibadah, tentunya Anda bisa mengikuti berbagai upacara keagamaan Hindu. Adanya upacara keagamaan ini memang cukup menarik bagi banyak pengunjung tempat tersebut. Pasalnya, bagi pengunjung yang bukan pemeluk Hindu, bisa dijadikan sebagai pengetahuan.
Fasilitas Bantu Pura Penataran Agung Lempuyang

Fasilitas di kawasan pura ini memang tidak selengkap tempat wisata lain di pulau Bali. Pasalnya, lokasi tersebut tidak didesain sebagai tempat wisata, melainkan sebagai pura untuk persembahyangan. Namun, kekurangan fasilitas di sana masih cukup lumayan.
Di pura ini terdapat peraturan daerah yang melarang pendirian akomodasi wisata dalam radius tertentu dari berbagai pura besar, salah satunya pura ini. Meski begitu, pengunjung tetap bisa menemukan fasilitas dasar berupa toilet. Bisa dibilang kebersihan fasilitas MCK terjamin.
Selain itu, fasilitas dasar lainnya yang akan Anda temui adalah warung yang menjual makanan ringan dan makanan berat. Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi umat Hindu yang melakukan persembahyangan (pemedek), namun juga dapat dinikmati oleh pengunjung pura. Dengan cara ini kenyamanan Anda saat bepergian selalu cukup aman.
Demikian informasi terkait Pura Penataran Agung Lempuyang Bali. Sebagai tempat suci, bagi Anda yang ingin datang ke pura dilarang mengenakan pakaian terbuka. Selain itu, wanita yang sedang menstruasi pun tidak diperbolehkan memasuki area pura.