Pasar Kreneng memang bukan tempat wisata, namun tempat ini selalu ramai pengunjung. Bagaimana tidak, dimana-mana namanya pasar selalu ramai. Namun sebenarnya ada yang unik dari pasar di Denpasar Bali ini, salah satunya adalah terdapat dua sesi. Sesi pertama dilakukan pada pagi hari, sedangkan sesi kedua dilakukan pada sore hari.
Pada pagi hari, pasar ini tidak jauh berbeda dengan pasar pada umumnya yang menjual berbagai produk kebutuhan pokok. Anda bisa menemukan baju, sendal, sapu dan berbagai kebutuhan dasar lainnya. Tentu saja hal ini lumrah, karena pasar di daerah lain pun demikian. Kekhasan terletak pada sesi kedua, yaitu sore hari.
Saat ini, pasar ini berubah menjadi tempat berburu kuliner bagi para pelancong dari berbagai daerah. Mulai pukul 15.00 para pedagang mulai menata barang-barang yang dijual, pemandangan yang sangat unik tentunya. Sedangkan di malam hari, Anda bisa mencari hidangan lezat, dari tradisional hingga modern.
Obyek wisata Pasar Kreneng

Bali tidak hanya dikenal sebagai pulau yang menawarkan banyak tempat wisata. Terbukti dengan keberadaan pasar Kreneng ini selalu ramai pengunjung meski tidak ada keindahannya. Hanya saja pasti ada daya tarik tersendiri, berikut ulasan lengkapnya!
1. Aneka Kebutuhan Dasar Lengkap
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu alasan daya tarik tersebut adalah banyaknya kebutuhan pokok yang lengkap. Di pasar ini, Anda bisa menemukan segala kebutuhan mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga apapun tersedia di sini. Faktanya, tidak terlalu mengejutkan jika pasar memiliki daya tarik ini.
Hanya saja saat ke sini, tempatnya sangat luas bahkan lebih lengkap. Pasar Kreneng dibangun di atas lahan yang cukup luas. Salah satu bangunannya berlantai tiga, total ada lebih dari 800 pedagang yang menempati bangunan permanen tersebut. Sedangkan yang dari istana memiliki lebih dari 200 pedagang.
2. Tempat berburu kuliner
Apa yang kami bahas di atas, bisa Anda temukan dari pagi hingga sore hari. Pada malam hari, pasar yang menjual berbagai bahan pokok ini berubah menjadi tempat berburu kuliner. Untuk pedagang pagi yang menempati bangunan permanen, sebagian tutup, biasanya dari jam 4 sampai jam 5 sore.
Kemudian, para penjual makanan mulai memenuhi area pasar, dari luar ke dalam. Ada banyak jenis makanan disini, tidak hanya makanan berat, tapi juga makanan ringan. Bagi warga Muslim, sebaiknya pelajari terlebih dahulu bahan-bahan pembuatan makanan tersebut sebelum membeli, karena ada juga yang berbahan dasar babi.
3. Harga relatif murah
Pada umumnya untuk berburu kuliner dibutuhkan budget yang lumayan untuk bisa membeli apa yang diinginkan. Hal ini tidak salah, hal ini juga berlaku saat anda berkunjung ke pasar Kreneng Bali. Namun bagi banyak orang, berburu kuliner di sini cukup menyenangkan karena harganya yang relatif murah.
Untuk jenis makanan berat ini, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 20.000 saja. Dengan jumlah tersebut, Anda bisa mendapatkan air minum sekaligus. Untuk jajanan banyak variasinya mulai dari gorengan, pisang rai, tanah, senapan batun, laklak dan masih banyak lagi.
4. Keunikan Pedagang Pasar Kreneng
Daya tarik Pasar Kreneng selanjutnya adalah keunikannya. Saat pertama kali memasuki area pasar, Anda akan disambut oleh dua buah patung berukuran raksasa. Arca ini memang menyeramkan, namun dianggap sebagai penjaga bagi masyarakat Bali. Sebenarnya tidak mengherankan, karena hampir setiap area di sini memiliki patung.
Selain itu, keunikan lain datang dari masing-masing penjual yang menjualnya. Untuk membedakan apakah penjualnya asli Bali atau bukan, Anda bisa melihat penawaran di sampingnya. Jika ada penawaran, berarti pedagang tersebut adalah orang asli Bali. Adapun yang tidak, bisa dipastikan mereka adalah pendatang.
Alamat dan cara menuju ke lokasi

Pasar Kreneng terletak di ibu kota Bali, yaitu Denpasar. Secara spesifik alamat pasar ini ada di Jalan Kamboja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Dari pusat kota, jarak yang harus ditempuh minimal 3 kilometer. Jarak ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit, sangat dekat dan juga strategis.
Untuk rutenya sendiri tergantung keberangkatan awal atau posisi Anda saat ini. Misalkan Anda sedang berada di Denpasar, silahkan menuju Jalan Dewi Sartika terlebih dahulu. Kemudian menuju ke Jalan PB Sudirman dan belok kanan setelah sekitar 1 kilometer. Setelah berjalan 200 meter belok kiri ke Jalan Letda Made Putra.
Lanjutkan perjalanan ke Jalan Surapati lalu ke Jalan Hayam Wuruk. Sesampainya di sini Anda akan menemukan keramaian dan kepadatan penduduk. Artinya Anda dekat dengan Pasar Kreneng yang menjadi tujuan utama. Silakan cari tempat parkir yang nyaman, usahakan lebih dekat ke pasar agar tidak berjalan terlalu jauh.
Layaknya pasar di kota lain, berkunjung ke tempat ini juga tidak dipungut biaya. Seperti yang dikatakan sebelumnya, ini bukan objek wisata, tetapi selalu ramai pengunjung. Meski begitu, Anda tetap perlu menyiapkan budget untuk belanja dan wisata kuliner.
Harga tiket: -; Kasus: Verifikasi lokasi
Alamat: Dangin Puri Kangin, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Berbagai aktivitas menarik untuk dilakukan

Yang menarik untuk dilakukan di pasar Kreneng Bali tentunya tidak jauh berbeda dengan yang anda lakukan di pasar tersebut. Di sini ada banyak kegiatan menarik, seperti belanja, wisata kuliner, dll. Secara detail telah kami rangkum khusus untuk Anda.
1. Jalan-jalan di sekitar Pasar Kreneng
Salah satu pasar di Bali ini dibangun di atas lahan yang cukup luas. Berkeliling venue memakan waktu cukup lama, belum lagi macet karena penuh dengan pembeli. Meski terkesan sempit, jalan-jalan di sekitar pasar tetap sangat menyenangkan. Ada banyak situs untuk dilihat di sini, meski tidak cantik.
2. Beli komoditas
Kegiatan menarik selanjutnya di Pasar Kreneng adalah berbelanja kebutuhan sehari-hari. Untuk melakukan aktivitas ini, Anda harus datang pada pagi hingga sore hari. Pasar ini ditata dengan baik, masing-masing penjual ditempatkan di area tersendiri. Anda bisa menemukan pakaian, sepatu, dan aksesoris lainnya di tengah pasar.
Selain itu di sini juga banyak penjual kerajinan khas Bali. Misalnya tas rotan, perhiasan perak, kain tradisional, dan tak lupa patung-patung yang merupakan karya utama masyarakat Bali. Tak hanya itu, Anda juga bisa membeli beras, gula, dan aneka lauk pauk yang bisa ditemukan di sebelah pasar.
3. Wisata kuliner
Lain pagi, lain malam. Pasar Kreneng telah menjelma menjadi pasar yang menawarkan berbagai macam kuliner. Bahkan bisa dikatakan bahwa itu adalah alasan utama mengapa pengunjung datang. Selain itu, Anda bisa mengunjunginya hingga dini hari, atau bahkan menjelang subuh sebelum menjadi pasar tradisional kembali.
Fasilitas tersedia di sekitar pasar

Pasar merupakan suatu ruang yang disediakan oleh pemerintah sebagai tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Kemanapun Anda mengunjungi pasar, fungsinya tetap sama. Namun, jika menyangkut fasilitas, tentu saja ada perbedaannya. Disini bisa dibilang cukup lengkap, kita menikmati tempat parkir mobil yang luas, rest area, dan juga toilet umum.
Bali tidak hanya memiliki pasar Kreneng sebagai tempat transaksi bertemunya penjual dan pembeli. Namun, pasar ini merupakan salah satu yang terbesar di Denpasar. Kunjungannya sangat mudah karena lokasinya yang strategis. Sedikit tips bagi yang ingin berburu kuliner, pastikan untuk menanyakan terlebih dahulu bahan apa saja yang digunakan, karena banyak yang menggunakan bahan non halal bagi umat muslim.