Harga tiket: Bebas; Kasus: Verifikasi lokasi
Alamat: Desa Perancak, Kec. Negara Bagian, Kab. Djembarana, Bali.

Pantai Perancak merupakan salah satu dari sekian banyak pantai yang ada di Bali. Meski tidak sepopuler tempat lain, bukan berarti tempat ini tidak memiliki daya tarik kali ini. Alasan mengapa tempat ini jarang dikunjungi tidak lain karena aksesnya yang terlalu jauh dari pusat kota. Berbeda dengan Pantai Sanur dan Pantai Pandawa yang letaknya sangat strategis.

Pantai ini menawarkan kombinasi sempurna antara pemandangan pantai yang menakjubkan dan kehidupan budaya yang kaya. Sedikit berbeda dengan pantai-pantai di Bali pada umumnya yang berpasir putih, kali ini berwarna coklat kehitaman. Air laut yang jernih dan hamparan langit biru yang megah adalah salah satu daya tariknya.

Wisata bahari ini juga dikelilingi perbukitan hijau yang menambah pesona alamnya. Anda bisa menikmati keindahan pantai dengan berjalan-jalan menyusuri tepian pantai atau duduk santai di bawah naungan pohon kelapa yang rindang. Salah satunya yang unik, dermaga tradisional yang menjadi pusat kegiatan nelayan setempat.

Obyek wisata Pantai Perancak

Kegiatan di Pantai Perancak Jembrana
Mitaka Bali/Google Maps

Berkunjung ke pantai memang tidak pernah membosankan, begitu juga saat berada di Pantai Perancak. Pasalnya, tentu saja karena banyaknya atraksi, mulai dari keindahan alam, aktivitas warga sekitar hingga penangkaran penyu.

1. Pemandangan Pantai Perancak

Meski tidak terlalu ramai, pantai di Bali ini sebenarnya memiliki pemandangan alam yang sangat bagus. Air laut yang jernih adalah keindahan pertama yang Anda dapatkan di sini. Ombaknya tidak terlalu tinggi, sehingga pesonanya semakin terlihat jelas. Pantai ini memiliki kekhasan yang landai dengan ombak yang tenang.

Di sekitar pantai Perancak terdapat semak belukar yang mengelilinginya, suasananya pun semakin rimbun dan hijau. Pohon ini tidak hanya memberikan rasa sejuk, tapi juga pemandangan pantai yang berbeda pada umumnya. Uniknya, pantai ini tidak ditumbuhi pohon kelapa seperti biasanya, melainkan kembang sepatu dan jenis lainnya.

Pantai ini semakin indah saat cuaca sedang bagus, dimana tidak ada pemandangan tertutup. Dari kejauhan terlihat gugusan perbukitan yang berkelas dan eksotik. Sementara awan putih menggantung di langit biru menunjukkan pesonanya. Pantai ini memiliki pasir berwarna coklat kehitaman, namun teksturnya lembut dan nyaman untuk dilalui.

2. Budidaya penyu

Daya tarik Pantai Perancak selanjutnya adalah adanya penangkaran penyu yang letaknya tidak jauh dari bibir pantai. Penyu merupakan salah satu hewan laut yang rentan terhadap kepunahan, yang kini menjadi pusat upaya konservasi di seluruh dunia. Penangkaran penyu di sini bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup mereka.

Anda bisa melihat bagaimana proses konservasi berlangsung, mulai dari menanam telur di pantai hingga menetaskannya. Setelah agak tua, penyu akan dikembalikan ke habitat aslinya. Di sinilah menariknya, Anda bisa melihat langsung bagaimana proses pelepasan penyu kembali ke alam jika beruntung.

3. Keunikan Kampung Nelayan

Keunikan kampung nelayan Pantai Perancak juga menjadi daya tarik yang wajib Anda ketahui. Tak heran sebenarnya, karena hampir semua pantai selalu menjadi perkampungan nelayan. Namun ada keunikan yang tidak dimiliki tempat lain, salah satunya adalah kebiasaan dan budaya penduduk setempat.

Anda bisa melihat secara langsung kehidupan para nelayan, mulai dari persiapan peralatan, penangkapan ikan hingga perbaikan perahu. Hal ini memberikan pengalaman otentik dari budaya nelayan dan gaya hidup yang bergantung pada laut, perahu yang berlabuh ditempatkan tidak jauh dari bibir pantai, sehingga Anda dapat melihatnya lebih detail.

Alamat, lokasi dan tiket masuk

Alamat Pantai Perancak
Денис Апатенко/Google Maps

Pantai Perancak memang jauh dari ibu kota dan tempat wisata strategis lainnya, namun bukan berarti sulit ditemukan. Wisata Bahari ini terletak di Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Jarak dari alun-alun atau pusat kota sekitar 7 kilometer, biasanya dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 20 menit.

Bagi Anda yang berasal dari luar kota, silakan gunakan Alun-Alun Kota Negara sebagai landmark utama Anda. Dari sini Anda bisa menuju ke Jalan Dr Sutomo lalu ke Jalan Mangga dan Jalan Katulampo. Ikuti terus jalan utama hingga tiba di Jalan Pulau Jawa, tempat Balai Penelitian dan Pengamatan Kelautan berada.

Jarak dari Pantai Perancak ke titik terakhir ini sekitar 2 kilometer, Anda tinggal mengikuti jalan utama. Hanya ada satu jalur utama di sini, jadi tidak akan sulit untuk mengikuti jalur yang kami sediakan. Untuk lebih jelasnya silahkan gunakan bantuan Google Maps atau aplikasi sejenis, ketik saja objek wisata yang dituju.

Berbeda dengan pantai-pantai lain yang banyak dikenal atau dikunjungi wisatawan, wisata menawan ini tidak memerlukan tiket masuk. Dengan kata lain, Anda bebas masuk tanpa mengeluarkan biaya apapun jika ingin menikmati keindahan alamnya. Biaya yang harus dikeluarkan hanya biaya parkir, siapkan 2000 rupiah untuk motor dan 5000 rupiah untuk mobil.

Berbagai aktivitas menarik untuk dilakukan

Aktivitas menarik di Pantai Perancak
Courtenay Escofferie/Google Maps

Pantai Perancak merupakan pantai yang indah dengan segala aktivitas penduduk desa nelayan. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini. Meskipun berenang tidak disarankan, Anda bisa melakukan hal berikut ini!

1. Menikmati pemandangan alam pantai

Salah satu kegiatan yang paling menarik di pantai yang indah ini adalah menikmati pemandangan alam yang indah. Banyak pesona yang tersedia untuk Anda, seperti tumbuhan hijau yang menghiasi bibir pantai, serta air laut yang jernih dan tenang. Di sisi lain pantai terdapat bukit-bukit eksotis yang biasa dijadikan backdrop oleh para wisatawan.

2. Bermain air dan pasir di Pantai Perancak

Berenang tidak cocok di pantai Perancak. Namun, Anda tetap bisa bermain air di pantai. Karakteristik gelombang yang tenang semakin mendukung kegiatan ini. Saat bermain di air, Anda juga bisa bermain dengan pasir yang lembut. Pada umumnya wisatawan bermain pasir untuk membentuk suatu objek sesuai kreativitasnya.

3. Lihat Motor Cross Show

Tak jauh dari pantai eksotik di Bali ini, terdapat sirkuit untuk pertandingan motorcross. Bahkan menuju lokasi wisata, Anda melewati sirkuit ini. Tidak ada salahnya setelah pergi ke pantai atau sebelum Anda melihat permainan berlangsung. Namun sayangnya, permainan tersebut hanya berlangsung pada waktu-waktu tertentu saja, jadi tidak setiap hari.

4. Mengunjungi hutan bakau di desa Perancak

Kegiatan menarik lainnya di Pantai Perancak adalah kunjungan ke hutan bakau. Desa ini tidak hanya dikenal memiliki penangkaran penyu, tetapi juga vegetasi hijau tanaman bakau. Berkunjung ke tempat ini cukup menarik, biasanya dijadikan latar foto. Tidak hanya hewan air yang menghuninya, tetapi juga banyak jenis burung yang hinggap di batangnya.

Fasilitas Pendukung Pantai Perancak

Fasilitas di Pantai Perancak
Mahmur Marganti/Google Maps

Wisata pantai yang kita bicarakan kali ini masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Tidak ada pihak pengelola yang resmi, sehingga bisa dikatakan minim fasilitas. Namun jangan khawatir, Anda tetap bisa menemukan fasilitas pendukung. Misalnya warung yang menjual berbagai menu makanan dan minuman.

Salah satu menu khasnya menyajikan makanan laut yang bersumber langsung dari nelayan lokal Pantai Perancak. Untuk area parkir ada yang masih menggunakan lahan milik warga setempat, ada pula yang menggunakan lahan kosong di sekitar pantai. Jika ada kebutuhan air, silakan gunakan toilet yang telah disediakan di sekitar pantai.

Tidak harus mahal untuk mengisi waktu liburan dengan mengunjungi tempat wisata. Meskipun Bali dikenal sebagai pulau seribu pantai, namun masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Juga dalam hal daya tarik, ada sedikit perbedaan yang diamati. Dari ulasan di atas, sepertinya Pantai Perancak masih layak dikunjungi di antara pantai-pantai populer lainnya di Bali.

Baca Juga :  Pasar Malam Sindhu, destinasi menarik bagi pecinta belanja dan kuliner di Denpasar
Share.