Harga tiket: Rp20.000; Kasus: Verifikasi lokasi
Alamat: Jl. Raya Penelokan, Batur Selatan, Kec. Kintamani, Kab. Bangli, Bali.

Bali merupakan provinsi yang dikenal memiliki banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan. Wisata di pulau ini sangat beragam, misalnya wisata alam berupa pantai, gunung dan lain-lain. Anda akan menemukan kunjungan dalam bentuk museum.

Salah satu museum yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bagi Anda yang menyukai wisata sejarah adalah Museum Batur Geopark di Kabupaten Bangli, Bali. Meski museum ini masih terbilang baru di pulau Bali, nyatanya banyak pengunjung yang berduyun-duyun ke tempat tersebut. Beragam atraksi ditawarkan oleh museum yang satu ini.

Oleh karena itu, bagi Anda yang berkunjung ke Pulau Dewata, tidak ada salahnya untuk datang ke Museum Geopark agar lebih paham. Apalagi jika Anda berwisata bersama keluarga dan juga anak-anak Anda, jangan lewatkan kesempatan untuk mengajak mereka ke museum.

Obyek wisata Museum Geopark Batur

Atraksi Museum Geopark Batur
Paradikta Prameswara/Google Maps

1. Dua tahap

Perlu anda ketahui bahwa Museum Geopark Batur memiliki 2 lantai dan juga 3 tema ruangan. Tema ruangan yang diusulkan meliputi ruang keanekaragaman hayati atau keragaman, ruang geologis dan ruang budaya. Di lantai pertama Anda akan menemukan aula utama.

Sedangkan di lantai 2 sendiri merupakan Biodiversity atau Ruang Keanekaragaman Hayati. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan ruang auditorium. Di ruangan ini, wisatawan akan disuguhi berbagai film edukasi terkait geopark dan gunung berapi.

2. Ada dua kaldera

Museum Pulau Dewata memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan museum lainnya. Salah satunya adalah gunung tersebut memiliki 2 kaldera. Di dalam Kaldera 1 terdapat Kaldera 2 yang diyakini terbentuk akibat dua letusan besar sekitar 20.000 tahun lalu.

Di bagian Kaldera 2 ini juga terdapat sebuah danau yang berbentuk seperti bulan sabit dan panjangnya mencapai 7,5 km. Lebar danau mencapai 2,5 km dan dikenal dengan nama Danau Batur.

3. Miniatur Gunung Batur

Museum Geopark Batur memang sangat menarik dan patut dikunjungi. Resor berupa sirkuit edukasi ini menempati lahan seluas 1 hektar dan berada di atas ketinggian 1.717 dpl.

Dengan begitu, nantinya pengunjung bisa leluasa menyaksikan keindahan danau dan kemegahan Gunung Batur. Jika diperhatikan dari luar, bangunan museum ini terlihat biasa saja.

Namun, keadaan akan berbeda ketika Anda mulai melangkah masuk. Interior museum begitu sejuk dan sepi sehingga nantinya Anda bisa melihat miniatur Gunung Batu yang terletak di lantai satu.

Anda bisa mendapatkan banyak informasi melalui thumbnail. Informasi ini tentu saja berkaitan dengan kawasan kaldera di sekitarnya. Selain itu, lantai satu ini sengaja didesain untuk menghadirkan panel informasi gunung api, baik di kawasan geopark maupun di seluruh Indonesia.

4. Ada pos pengamatan

Yang tidak kalah menarik dari Museum Geopark Batur adalah Anda akan melihat pos pengamatan di sana. Pos pengamatan ini digunakan untuk memudahkan pengamatan Gunung Batur, sehingga aktivitas vulkanik mudah dipantau.

Museum ini juga memamerkan koleksi berupa geodiversitas dari contoh produk letusan gunung berapi serta beberapa contoh dari gunung api lain yang ditemukan di seluruh Indonesia. Di lantai 2, Museum Batur memiliki aula yang menawarkan keanekaragaman budaya hayati, dan direncanakan juga auditorium.

Di auditorium inilah nantinya pengunjung dapat dengan bebas melihat berbagai jenis film pendidikan yang berhubungan dengan gunung berapi.

Alamat dan cara menuju ke lokasi

Alamat Museum Geopark Batur
Selesai Alamsta/Google Maps

Jika ingin mengunjungi Museum Geopark Batur, sebaiknya segera ke Pulau Dewata. Museum ini merupakan salah satu museum yang berkonsep geopark dan pertama kali muncul di Indonesia. Lokasi persisnya di Jalan Raya Penelokan, kawasan Kintamani.

Jika anda berada di kawasan Kuta, maka untuk menuju tempat wisata yang berbentuk museum ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan taksi atau menyewa mobil pribadi.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi ke pulau Bali akan lebih baik lagi. Karena dengan membawa kendaraan pribadi tentunya perjalanan menuju tempat wisata akan jauh lebih fleksibel.

Harga Tiket Masuk Museum Geopark Batur

Seperti halnya museum pada umumnya, ketika ingin menikmati semua koleksi yang ada di museum Geopark Batur, Anda harus membayar biaya. Untuk besaran biayanya sendiri cukup terjangkau yaitu hanya perlu menyiapkan Rp 20.000 saja.

Sedangkan jika membawa anak-anak, harga tiket untuk mereka hanya Rp 15.000. Ada jam buka museum yang harus diketahui. Dari Senin hingga Kamis, museum akan dibuka mulai pukul 08.00 dan akan ditutup pada pukul 16.00.

Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, museum dibuka pada pukul 08.00 dan tutup pada pukul 14.00. Pada hari Jumat museum tutup, jadi pastikan untuk memilih hari selain Jumat.

Berbagai aktivitas menarik untuk dilakukan

Aktivitas Menarik di Museum Geopark Batur
Fatihah Astri Amin/Google Maps

1. Wisata edukasi

Pengunjung museum dapat melakukan berbagai aktivitas seru dan menarik. Salah satunya menyelenggarakan kunjungan pendidikan. Saat berkunjung ke Museum Geopark Batur, sebagai sarana edukasi. Saat melintas di sini, Anda bisa menikmati suasana museum yang sejuk dan tenang.

Lokasinya yang berada di daerah pegunungan membuat udaranya segar. Apalagi di tempat inilah nantinya Anda bisa menemukan kawasan wisata yang tak kalah menarik. Wajar saja karena tempat ini memang berada di kawasan Kintamani yang sejak dulu dikenal sebagai salah satu destinasi favorit pengunjung.

2. Amati Tema Tiga Bagian

Lantai 1 Museum Geopark menyajikan informasi tentang sejarah Gunung Batur serta sejarah museum itu sendiri. Di salah satu sudut museum, Anda bisa melihat beberapa tampilan video yang menggambarkan kawasan kaldera.

Seperti disebutkan, museum ini dibagi menjadi tiga aula. Dengan menghadirkan tema-tema kamar yang ada di sana, dipastikan Anda dan rombongan akan betah dan ingin berlama-lama di tempat ini.

3. Berburu Foto

Kegiatan yang wajib dilakukan saat berkunjung ke Museum Geopark Batur adalah hunting foto-foto menarik. Museum ini memiliki banyak koleksi yang kemudian dapat Anda gunakan sebagai latar belakang untuk mengambil foto. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak lupa membawa kamera saat mengunjungi wisata ala museum ini.

4. Kunjungi ruang observasi

Kegiatan seru selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan di Museum Geopark adalah mengunjungi area observasi. Tidak hanya menghadirkan 3 ruangan dengan keragaman budaya dan hayati. Di sinilah Anda bisa belajar banyak nanti.

Misalnya, mempelajari bagaimana proses pembentukan gunung berapi, jenis letusan gunung berapi, material hasil letusan, sejarah persebaran dan manfaat gunung berapi di Indonesia. Anda akan diajak untuk mempelajari proses terbentuknya pulau Bali yang memiliki 2 gunung berapi aktif yaitu Gunung Agung dan Gunung Batur.

Di salah satu sudut aula, Anda akan melihat beberapa film dokumenter yang dengan jelas menjelaskan bagaimana Gunung Batur berkembang dan sejarah letusan gunung berapi. Kawasan kaldera Gunung Batur sendiri telah ditetapkan sebagai Geopark UNESCO sejak tahun 2012.

Bagi Anda yang sudah puas menjelajahi setiap sudut dan bagian museum serta mempelajari berbagai informasi menarik terkait gunung berapi, kegiatan selanjutnya adalah melakukan pengamatan langsung Gunung Batur menggunakan teropong yang tersedia di ruang observasi.

Fasilitas Pendukung Museum Geopark Batur

Fasilitas Museum Geopark Batur
Fatihah Astri Amin/Kartu Google

Kawasan wisata Museum Geopark Batur merupakan kawasan yang telah dimaksimalkan. Nah, dari situ, menemukan fasilitas museum ini cukup mudah.

Anda tidak akan kesulitan menemukan fasilitas umum seperti toilet atau kamar mandi. Sedangkan bagi Anda yang beragama Islam dan ingin melaksanakan salat, juga telah disiapkan mushola di sana. Bagi pengunjung yang membawa sepeda motor atau mobil, dapat menitipkannya di tempat parkir yang disediakan untuk keperluan tersebut.

Tak perlu repot membawa bekal dari rumah, karena di sini Anda bisa menemukan restoran yang sangat nyaman. Setelah seharian menjelajahi Museum Quarter, Anda pasti akan lapar. Momen ini sangat cocok jika Anda gunakan untuk berburu kuliner yang disajikan oleh warung makan.

Demikian ulasan lengkap tentang Museum Geopark Batur di Pulau Dewata. Saat liburan telah tiba, jangan lewatkan kesempatan untuk segera ke tempat ini. Nantinya, Anda akan menemukan banyak atraksi dan sensasi yang tentunya tidak bisa Anda temukan di tempat lain.

Baca Juga :  PANDUAN TRAVEL NUSA PENIDA: Jelajahi Pulau dengan Snorkeling
Share.