Harga tiket: Bebas; Kasus: Verifikasi lokasi
Alamat: Semarapura Tengah, Kec. Klungkung, Kab. Klungkung-Bali.

Monumen merupakan bangunan peringatan yang berfungsi sebagai cara untuk memperingati peristiwa penting yang terjadi di masa lalu. Bentuknya sendiri beragam mulai dari patung, menara, pilar, monumen atau bangunan lainnya. Nah, jika anda berlibur ke Klungkung, Bali, anda akan menemukan sebuah monumen bersejarah yang bernama Monumen Puputan Klungkung.

Tugu ini berupa tugu peringatan yang dibangun untuk memperingati “puputan” suatu peristiwa sejarah berupa perjuangan rakyat Klungkung Bali yang berjuang melawan penjajah Belanda hingga titik darah penghabisan (puputan) yang terjadi pada hari selasa. Umanis, atau tepatnya 28 April 1908.

Tak hanya itu, tugu ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap para pahlawan yang telah menumpahkan darahnya bersama raja dan rakyatnya saat itu. Saat ini di sekitar tugu telah dibangun taman kota yang begitu indah dan menarik untuk dikunjungi. Jika ingin mengunjunginya, yuk cek dulu semua detail tentang monumen ini.

Objek Wisata Monumen Puputan Klungkung

Objek Wisata Monumen Puputan Klungkung
Gambar oleh Google Maps Игорь Швецов

Berbeda dengan tugu lainnya, tugu Puputan Klungkung memiliki daya tarik tersendiri, antara lain:

1. Monumen dengan sejarah yang unik

Pembangunan monumen ini diawali dengan peristiwa Perang Gelgel pada tanggal 18 April 1908 untuk melawan angkatan laut kolonial Belanda yang mendarat melalui Kusamba menuju Klungkung. I Dewa Agung Jambe, sebagai Raja Klungkung saat itu, berperang (puputan) sampai mati dengan rakyatnya.

Puputan ini sarat dengan ritual sakral bagi masyarakat Bali. Hal ini mengakibatkan kematian 200 orang, termasuk raja, tertembak peluru penjajah Belanda. Sejak saat itu, Belanda akhirnya menguasai wilayah tersebut hingga merdeka dari Indonesia.

2. Monumen arsitektur Bali setinggi 28 meter

Monumen Puputan Klungkung didirikan di pusat kota Semarapura (Ibukota Klungkung), yang letaknya sangat strategis dari berbagai fasilitas umum seperti kantor pemerintahan, pusat perbelanjaan, pasar dan jalan-jalan kota.

Ketinggian tugu ini sendiri mencapai 28 meter dengan luas 128 m2. Sama seperti monumen lainnya, arsitektur monumen ini menggunakan seni desain lingga dan yoni ala Bali seperti candi.

3. Menjadi bagian dari Taman Kertha Gosa

Monumen bersejarah ini terletak di kawasan Taman Kertha Gosa. Namun dari puluhan ribu pengunjung yang mengunjungi taman ini setiap tahunnya, hanya sedikit yang menyempatkan diri untuk singgah dan mengunjungi monumen bersejarah ini.

Jadi, jika Anda memutuskan untuk mengunjungi Taman Kertha Gosa Klungkung, kami sangat menyarankan Anda untuk mengunjungi Monumen Puputan yang letaknya tidak jauh dari kawasan taman. Sangat cocok bagi anda yang ingin mengetahui sejarah dan mengapresiasi para pahlawan kemerdekaan.

4. Monumen perjuangan penuh makna

Setiap monumen yang dibangun memiliki latar belakang tersendiri. Seperti halnya monumen Puputan Klungkung yang mengisahkan perjuangan para pahlawan terdahulu saat Perang Puputan. Hal inilah yang membuat pembangunan dilakukan dalam bentuk yang memiliki makna yang berbeda.

Diantaranya tinggi bangunan 28 meter, pendopo besar dengan empat pintu, 19 bunga teratai pada lingga dan kubah segi delapan yang jika digabungkan menjadi 28-4-1908 menandakan terjadinya Perang Puputan Klungkung.

5. Museum dengan diorama bersejarah

Di dalam tugu terdapat ruangan yang berisi berbagai foto dan lukisan yang berkaitan dengan puputan dan perjuangan rakyat Klungkung melawan penjajah kolonial Belanda di masa lalu. Museum ini berada di bawah tugu ini, bukan museum Semarajaya yang ada di Taman Kertha Gosa.

Selain itu, terdapat berbagai diorama yang menarik. Nah di bagian bola terdapat beberapa peninggalan sejarah seperti meja dan kursi yang merupakan peninggalan Kerajaan Klungkung.

Alamat dan cara menuju ke lokasi

Alamat Monumen Puputan Klungkung
Gambar oleh Google Maps Robert Haupt

Alamat tugu Puputan Klungkung terletak di Desa Semarapura Tengah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali, Indonesia. Setiap hari, monumen ini dibuka mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WITA.

Lokasinya dekat dengan beberapa tempat wisata populer seperti Taman Kota Klungkung, Pasar Umum Klungkung, Air Terjun Tukad Unda Tirai, Air Terjun Rahasia Aan, Sungai Telaga Waja, dan Benteng Tukad Klungkung.

Jadi jika Anda ingin mengunjungi tugu ini dari Taman Kota Klungkung, lokasinya sangat dekat karena hanya berjarak 1,5 km dengan 4 menit berkendara. Berikut rute yang bisa Anda tempuh:

  • Dari Jl Ahmad Yani, arahkan ke timur menuju Jl Ngurah Rai
  • Ikuti terus jalan menuju Kantor Kecamatan Klungkung
  • Setelah melewati kantor, belok kanan dan lanjutkan sejauh 1,2 km
  • Jika Anda tiba di bundaran, ambil jalan keluar ke-3
  • Masuk Jl Untung Surapati lalu belok kanan menuju tugu

Tiket masuk Monumen Puputan Klungkung

Meski berada di kawasan Taman Kertha Gosa, monumen ini bisa Anda kunjungi secara gratis tanpa membayar sepeser pun. Pasalnya, tugu ini merupakan instalasi publik yang menjadi ikon sekaligus kebanggaan masyarakat Klungkung.

Namun jika ingin berkunjung ke Taman Kertha Gosa, Anda bisa membayar Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Dengan harga tersebut, Anda mendapatkan akses ke Puri Klungkung, Taman Kertha Gosa, Pusat Kebudayaan Klungkung, Pasar Seni Klungkung serta Museum Semarajaya.

Jenis Informasi
Tiket masuk Bebas
Tiket Taman Kertha Gosa Rp 30.000 (dewasa), Rp 15.000 (anak)
Tempat parkir mobil Bebas
Jam operasional Senin – Sabtu, 10.00 – 17.00 WITA

Kegiatan yang bisa dilakukan di tugu

Aktivitas Menarik di Monumen Puputan Klungkung
Gambar oleh Google Maps Игорь Швецов

Berikut beberapa aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Monumen Puputan Klungkung.

1. Berfoto selfie dengan monumen di latar belakang

Berfoto dengan latar belakang monumen setinggi 28 meter dengan ciri khas arsitektur Bali seperti ini mungkin tidak akan Anda temukan di tempat lain. Tak heran jika banyak pengunjung yang rela datang dari jauh hanya untuk melihat selfie di Zona Monumen.

2. Bersantai di sore hari bersama keluarga

Setelah lelah bekerja seharian, anda bisa singgah di tugu Puputan Klungkung untuk duduk bersantai sambil menikmati sunset. Bagi yang memiliki anak atau keluarga, mengajak mereka bermain di monumen adalah pilihan yang tepat untuk dicoba. Terdapat empat gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai bersama teman atau keluarga.

3. Pelajari sejarah masyarakat Klungkung

Di bagian belakang museum terdapat ruangan yang berisi rangkaian foto dan lukisan sejarah Klungkung serta diorama atau miniatur yang menggambarkan perjalanan masyarakat setempat melawan penjajah Belanda, khususnya saat Perang Puputan.

Fasilitas yang dapat ditemukan di Monumen Puputan Klungkung

Fasilitas Monumen Puputan Klungkung
Gambar oleh Google Maps Yan Manik

Karena bukan tempat wisata berbayar, maka fasilitas yang disediakan masih sangat terbatas. Bahkan tidak ada fasilitas penting seperti toilet atau kabin. Meski begitu, lokasinya dekat dengan pasar Klungkung, sehingga Anda bisa berbelanja sekaligus.

Beberapa fasilitas pendukung yang bisa Anda dapatkan antara lain:

  • Taman Monumen Semarapura
  • Gazebo atau bal
  • air mancur
  • Ruang museum mini
  • Lampu berwarna berkilau

Nah itulah hal-hal yang berkaitan dengan tugu Puputan Klungkung yang menjadi objek wisata berharga untuk liburan akhir pekan keluarga.

Baca Juga :  Pura Lempuyang Agung Penataran, "Gerbang Surga" di Karangasem
Share.