Sederet perusahaan terkenal Amerika Serikat telah mengurangi operasi mereka untuk pasar Rusia dan mempersiapkan diri untuk meninggalkan potensi wirausaha tanah air, berikut ini invasi di Ukraina Itu tidak berhenti sampai sekarang. sejumlah Industri otomotif mereka yang berpartisipasi dalam menanggapi aksi militer ini adalah harley-davidson dan perusahaan Ford Motor

Dikutip dari kantor berita. Di antara dari ReutersSelain dua nama yang disebutkan di atas, yang masuk dalam daftar antara lain Exxon Mobil, Apple Incorporation, Google dan Boeing.

Ford Motor Company, dengan tiga pabrik patungan di Red Bear Land, mengatakan kepada mitra manufaktur Rusia bahwa mereka akan menangguhkan operasi di negara itu. Sementara itu, produsen sepeda motor Harley-Davidson Incorporation telah menangguhkan pengiriman sepeda motornya.

CEO Ford Motor Company Mark Field. [AFP]
Ford Motor Company sebagai salah satu produsen mobil besar di Amerika Serikat [AFP]

“Ford sangat prihatin dengan invasi Ukraina dan ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas. Situasi ini telah memaksa kami untuk menilai kembali operasi kami di Rusia,” kata pejabat Ford Motor Company.

Sementara itu, Exxon Mobil Corporation menyatakan siap menghentikan operasi di Rusia dan mengambil langkah keluar dari kilang Sakhalin-1, seperti yang dilakukan British Petroleum (BP), raksasa energi Inggris, dan Shell Plc sebagai investor asing terbesar dari Rusia.

“Kami menyesalkan tindakan militer Rusia yang melanggar integritas wilayah Ukraina dan membahayakan rakyatnya,” kata pejabat Exxon Mobil.

Dia juga menambahkan bahwa dia tidak akan berinvestasi dalam perkembangan baru di Rusia.

Sementara itu, perusahaan kedirgantaraan Boeing menangguhkan suku cadang, perawatan dan layanan dukungan teknis untuk maskapai Rusia.

Seperti yang ditweet reporter politikus Di Twitter, Boeing telah menangguhkan operasi besar di Moskow dan sementara akan menutup kantor di Kiev, ibukota Ukraina. Dan hingga berita itu diturunkan, Boeing belum menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga :  Disinyalir untuk Persiapan Pembuatan Mobil Listrik Swakemudi Apple Kembangkan Sistem Pendingin

Apple Inc juga mengatakan berhenti menjual iPhone dan produk lainnya di Rusia dan membuat perubahan pada aplikasi Maps untuk melindungi warga sipil di Ukraina.

“Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan ini,” kata Apple dalam sebuah pernyataan. Reuters.

Sementara perusahaan teknologi Google Alphabet Inc menghapus negara Rusia dari penerbit beritanya.

 

Share.