Sebagai pengguna smartphone yang intensif seharian, tentu saja kalian akan seringkali bertemu kondisi kinerja Cara Mengatasi Hp Lemot.
Ya memang kinerja sebuah HP Android akan semakin lambat seiring intensifnya & lamanya saat pemakaian.
Tentu saja hal ini terasa mengganggu, biki kesal dan mungkin menciptakan kalian ingin segera ganti HP terbaru.
Apalagi vendor tak jarang merilis tipe-tipe HP Android terbaru yangg makin canggih dan lengkap, dengan harga menarik hati.
Namun tentu saja kalian nir wajib Cara Mengatasi Hp Lemot, yg butuh dana cukup besar .
Baca Juga: Cara Praktis Mengganti Screensaver TV Android Dengan Foto Keluarga
Apalagi sebenarnya HP Android usang kalian masih mampu dirawat agar kinerjanya membaik lagi.
Inilah 12 trik agar HP Android lama nir lemot lagi.
1. Pakai aplikasi Files buat bersihkan data
Aplikasi Files protesis Google ini bisa dipakai buat membersihkan majemuk arsip atau dokumen “sampah” yg nir diharapkan lagi oleh ponsel.
Sehingga beban media penyimpanan ponsel (storage) akan semakin ringan dan performa pun kemungkinan akan semakin tinggi.
Untuk membersihkan ponsel, pengguna relatif membuka pelaksanaan Files, mengunjungi tab “Clean” & klik tombol “Clean” di bagian “Junk files”.
Aplikasi ini pula sanggup digunakan buat membersihkan aneka foto atau video yang tidak diharapkan, file yg telah diunduh, hingga aneka file ukuran akbar untuk memperluas storage perangkat.
Ilustrasi pelaksanaan Files, laman Settings buat mencopot pelaksanaan Android, & page pembaruan OS.
dua. Hapus pelaksanaan yang tidak terpakai
Performa ponsel mampu ditingkatkan dengan menghapus beberapa pelaksanaan yang sporadis atau tidak pernah dipakai.
Pasalnya pelaksanaan tersebut jua memenuhi storage dan ruang pemrosesan (RAM) pada ponsel.
Artinya, aplikasi tadi punya andil pada membebani kinerja.
Penghapusan pelaksanaan umumnya mampu dilsayakan dengan meng-klik dan menahan (hold) ikon aplikasi terkait selama beberapa dtk dan Anda bisa meng-klik tombol “Uninstall”.
apabila aplikasi yg ingin dihapus adalah pelaksanaan sistem dan nir bisa pada-uninstall, umumnya Anda tetap sanggup mematikan pelaksanaan tersebut supaya tidak memakan memori.
Caranya, masuk ke “Settings” > “Apps” dan perhatikan pelaksanaan yg terdapat di sana.
Jika menemukan keliru satu atau beberapa yg ternyata tak bermanfaat, eksklusif saja pilih dan klik tombol “Disable” buat mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar pribadi dihapus.
Pastikan ponsel Android yg Anda gunakan sudah diperbarui (update) ke sistem operasi (OS) versi terkini.
Biasanya, OS terbaru juga akan menaikkan performa ponsel.
Langkah buat memperbarui OS bervariasi tergantung produsen ponselnya. Tetapi, umumnya Anda bisa meng-update OS menggunakan cara masuk ke hidangan “Setting” > “About device” > dan “Software update”.
Lalu, klik tombol “Check for updates”.
Jika menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda. Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini jua berisi bermacam fitur baru.
Hal yg sama jua berlsaya pada aplikasi yang terpasang di ponsel.
Usahakan untuk selalu memperbaruinya supaya kinerja aplikasi tersebut tetap kencang.
2. Memasang aplikasi versi “Lite”
Aplikasi yang relatif terkenal, seperti Facebook, Line, TikTok, dan lain sebagainya biasanya mempunyai versi yg lebih ringan alias “Lite” buat mengakomodir ponsel yg mempunyai hardware minim.
Ilustrasi pelaksanaan Facebook Lite, Nova Launcher, dan tampilan untuk restart ponsel Android.
Nah, Anda sanggup menggunakan aplikasi versi Lite ini dengan mengunjungi page resmi pengembangnya masing-masing di Google Play Store.
Caranya merupakan menggunakan membubuhkan kata kuncu “Lite” pada akhir pelaksanaan yang diinginkan, contohnya “Facebook Lite”, “TikTok Lite”, dan lain sebagainya.
lima. Restart ponsel secara terjadwal
Kegiatan mematikan ponsel dan menyalakannya kembali (restart) diyakini sanggup menaikkan performa ponsel.
Sebab, ketika ponsel di-restart, sistem syahdan bakal menghapus aneka sampah pada storage dan RAM.
Artinya, tidak terdapat salahnya buat bisa me-restart ponsel secara bersiklus apabila Anda mempunyai ponsel dengan RAM yg sedikit.
Baca Juga: Google Chrome Ejek Website Yang Lemot Saat Loading Lewat Notifikasi
Tampilan animasi yg dimatikan atau dipercepat bisa menaikkan performa ponsel Android secara visual.
Caranya bisa saja bervariasi antar vendor ponsel.
Ilustrasi sajian menghilangkan atau mempercepat animasi, tampilan home screen, dan tampilan buat melsayakan Force stop aplikasi Android.
Namun, umumnya Anda mampu mematikannya melalui menu “Settings” > & “About phone”.
Lalu, carilah menu “Device information” atau “Systems”.
Dari hidangan tersebut, cari kolom yg menampilkan “Build number”.
Sentuhlah kolom tadi sebesar 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer.
Setelahnya, pada pada menu “Settings”, akan timbul pilihan “Developer option”.
Masuklah ke sana dan temukan kolom “Window animation scale”, “Transition animation scale”, dan “Animation duration scale”.
Secara berurutan, ubah nomor yang tertera menjadi “0.5x” atau “Animation off”.
Baca Juga: Menkominfo: Jangan Tanya Buat Apa 5G Jika 4G Masih Lemot?
Home screen acapkali dipenuhi aneka macam shortcut aplikasi, baik yang baru dipasang atau karena acapkali dipakai.
Cobalah buat membersihkan shortcut tersebut, merapikannya pada satu folder, atau hapus & sisakan seperlunya saja supaya animasi terkesan lebih mulus dan terlihat lebih rapi.
Selain itu, pastikan juga bahwa wallpaper yg dipasang bersifat tidak aktif.
Hindari wallpaper bergerak lantaran ini berperan membebani kinerja ponsel.
Lalu, hapus aneka widgets atau pelengkap layar yg dimuat pada home screen lantaran hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan performa ponsel.
3. Hentikan aplikasi yang boros baterai
Selain menghapus, Anda mampu menghentikan sejumlah pelaksanaan yg sedang berjalan pada ponsel yg tentunya akan menciptakan baterai ponsel cepat habis.
Caranya merupakan dengan mengunjungi hidangan “Settings” > dan “Apps”.
Lalu, pilih pelaksanaan yang ingin dilarang dan klik tombol “Force stop”.
Selain itu, hindari pemasangan pelaksanaan yang berfungsi untuk berhemat baterai.
Lantaran, aplikasi semacam ini umumnya dibekali dengan iklan yang bakal dimuat & membuat ponsel menjadi lambat.
Aplikasi umumnya menyimpan data cached agar sanggup dibuka pulang dengan cepat.
Seiring berjalannya saat dan pemakaian ponsel, data cached tadi mampu menumpuk makin besar dan memakan banyak memori dan memperlambat kinerja ponsel.
Agar tidak demikian, cobalah longgarkan memori ponsel Anda menggunakan mengakses sajian “Settings” > dan “Apps”.
Ilustrasi menghapus cache di pelaksanaan Android, menonaktifkan fitur melalui bilah notifikasi, & menu reset factory ponsel Android.
Kemudian, pilih aplikasi yang biasanya menyimpan poly cache, misalnya Facebook & pilih hidangan “Storage and cache”.
Terakhir, pilih tombol “Clear cache”.
Anda jua sanggup pula memakai pelaksanaan pihak ketiga yg mampu membersihkan cache, contohnya CC Cleaner atau Clean Master.
4. Matikan fitur yg nir penting
Anda mampu mematikan fitur-fitur Android yg tidak krusial buat menaikkan performa ponsel Anda, sekaligus menaikkan daya tahan baterai.
Beberapa di antaranya misalnya fitur Always-on Display pada sejumlah ponsel dengan layar AMOLED, fitur Bluetooth, koneksi data bila WiFi tersedia, Battery Saver, GPS, NFC, dan sejenisnya.
Anda jua bisa mematikan fitur auto-sync buat mematikan kemampuan sinkronisasi banyak sekali aplikasi yang terpasang di ponsel Anda dengan cara mengunjungi “Settings” > dan “Accounts”.
Ketika fitur auto-sync dimatikan, maka aplikasi macam Gmail atau Facebook nir akan memperbarui informasinya pada pengguna kecuali aplikasinya dibuka.
Jalan termudah buat memperbaiki kinerja ponsel Android Anda adala melsayakan Factory Reset.
Ini akan membuat software ponsel pulang pada syarat ketika Anda baru membelinya & membersihkan segala data yg ada pada dalamnya.
Biasanya, factory reset sanggup dilsayakan menggunakan mengunjungi menu “System” > “Reset” > & “Erase all data”.
Memang ini tidak sederhana, karena akan menghapus semua aplikasi & data.
Bahkan Anda mesti mengunduh ulang beberapa pelaksanaan yg memang penting, lalu menyalin ulang data-data.
Namun, dengan cara melsayakan Factory Reset, kinerja ponsel sanggup balik misalnya sediakala.
Jangan lupa buat menyiman data cadangan sebelum Anda melsayakan hal ini.
