Museum Di Bali – Keindahan Pulau Dewata tidak hanya tercermin dari wisata alamnya saja. Namun kekayaan para dewa dapat ditemukan di berbagai museum yang tersebar di seluruh kota Bali. Museum di Bali ini unik dan bersejarah. Inilah berbagai museum keren di Bali yang sering dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk menambah wawasan.

10 museum terbaik di Bali

  1. Museum Kerang Bali

Lokasi : Jl.Sunset Road No.819, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361

Museum Di Bali

Sumber gambar: saluran-e.id

Museum terbaik di Bali adalah Museum Kerang Bali. Tempat wisata ini merupakan museum kerang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Memiliki koleksi sekitar 10.000 jenis kerang dan bersumber dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Kerang di sini berusia ratusan tahun dan telah menjadi fosil. Wisatawan juga dapat merasakan sebuah ruangan dengan fasilitas home theater untuk menonton video dokumenter tentang bagaimana perjalanan untuk mendapatkan kerang tersebut.

  1. Museum Subak

Lokasi : Jl.Gatot Subroto No.5b, Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali 82121

Museum Subak
Museum Di Bali

Sumber gambar: museumsubak.com

Museum Subak adalah museum yang memamerkan banyak koleksi dan alat pertanian Indonesia. Alat-alat tersebut biasanya digunakan untuk pertanian dan sistem irigasi tradisional Bali yang dikenal sebagai Subak. Museum ini populer di kalangan mahasiswa untuk studi pariwisata. Wisatawan lokal maupun mancanegara juga biasanya datang untuk melihat koleksi di sini.

  1. Museum Denpasar Bali

Lokasi : Jl.Mayor Wisnu No.1, Dangin Puri, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80232

Museum Di Bali
Museum Di Bali

Sumber gambar: indonesiakaya.com

Museum Bali (juga dikenal sebagai Museum Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebudayaan Bali) adalah museum negara yang terletak di kota Denpasar, Bali. Museum Bali adalah museum untuk menyimpan peninggalan masa lalu manusia dan etnografi. Koleksi museum terdiri dari benda-benda etnografi termasuk alat dan perlengkapan untuk kehidupan, kesenian, religi, bahasa tulis dan lain-lain yang mencerminkan kehidupan dan perkembangan budaya Bali pada masa lampau.

  1. Museum Kastil Lukisan

Lokasi: Jl. Raya Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571

Museum Di Bali
Museum Di Bali

Sumber gambar: www.raftingbali.net

Baca Juga :  Balitopia Butterfly Park, Destinasi Wisata Edukasi Favorit Di Gianyar

Koleksi Museum Lukisan Puri tidak hanya lukisan tetapi juga berbagai karya seni ukir kayu. Lukisan-lukisan yang dimiliki kemudian ditempatkan di empat bangunan berbeda dengan berbagai ornamen Bali di setiap ruangan. Sambil menikmati koleksi lukisan, pengunjung akan dimanjakan dengan aksen musik gamelan Bali. Adapun beberapa gaya lukisan yang ditemukan antara lain gaya lukisan Sanur, gaya lukisan Batuan, gaya lukisan Ubud, dan berbagai macam ukiran.

  1. Museum Mayeur

Lokasi: Jl. Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali

Museum Mayeur
Museum Di Bali

Sumber gambar: www.triptrus.com

Layaknya ziarah, pengunjung bisa merasakan keindahan lukisan peninggalan Le Mayeur. Di sana, berbagai lukisan mulai dari kehidupan istrinya Ni Pollok hingga keindahan alam Sanur terekam dalam lukisan tersebut. Anda dapat menemukan 88 lukisan di sini dan membaginya menjadi beberapa jenis lukisan. Media yang digunakan seniman untuk melukis adalah kanvas, hardboard, triplek atau kertas.

  1. Museum Gunung Batur

Lokasi : Jl. Raya Penelokan, Batur Sel., Kec. Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali 80652

Museum Di Bali
Museum Di Bali

Sumber gambar: @rinandimac/kintamani.id

Museum Di Bali empat lantai ini menampilkan lukisan grafis mitologi Bedawang Nala, panel peristiwa pembentukan, dan fenomena vulkanik. Tidak hanya itu, di lantai satu juga terdapat panel tipe erupsi, panel vulkanik, informasi tentang Gunung Batur dan Gunung Agung serta diorama Gunung Batur. Di lantai dua, terdapat auditorium berstandar internasional dengan kapasitas 160 kursi. Di lantai tiga terdapat tempat pemantauan aktivitas Gunung Batur yang biasa digunakan oleh petugas vulkanologi. Lantai atas akan menawarkan pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur yang akan memukau wisatawan.

  1. Museum Pasifika

Lokasi: Kompleks Kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Blok P, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361

Museum Di Bali
Museum Di Bali

Sumber gambar: musuemfasika

Baca Juga :  Monumen Puputan Klungkung, monumen perjuangan yang sarat akan sejarah

Hingga saat ini, Museum Pacifica telah melestarikan 600 karya seni dari 200 seniman dari 25 negara di kawasan Asia-Pasifik. Karya seni di museum ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu patung dan lukisan. Museum Pasifika dikenal sebagai pusat budaya dengan peran pendidikan dan sosial, serta memiliki daya tarik internasional.

  1. Museum Seni Neka

Lokasi : Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571

Museum Di Bali
Museum Di Bali

Sumber gambar: id.hotels.com

Museum Di Bali Seni Neka atau Museum Seni Neka Ubud mengoleksi sekitar 300 lukisan dari dalam dan luar negeri, salah satunya adalah pelukis ternama Indonesia, Affandi dan Bagong Kussudiardjo. Museum ini pertama kali dibuka pada tahun 1982. Bangunan museum Neka sangat terawat dan cara memamerkan seninya sangat tertata. Dengan demikian, wisatawan bisa menikmati lukisan yang dipajang.

  1. Rumah topeng dan wayang Setia Darma

Lokasi: Jalan Tegal Bingin, Banjar Tengkulak Tengah, Kemenuh, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80582

Museum Di Bali
Museum Di Bali

Sumber gambar: rizkitravel.com

Apakah Anda suka topeng dan boneka Museum Di Bali? Tempat ini sangat cocok untuk Anda. Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma memiliki koleksi 1.200 topeng dan 5.700 boneka dari seluruh dunia. Museum ini akan memperkenalkan Anda pada budaya topeng dan wayang. Selain Indonesia, ribuan koleksi tersedia di Afrika, Jepang, China, Malaysia, Myanmar, Thailand, Kamboja dan masih banyak lagi. Tidak hanya memamerkan topeng dan boneka, museum ini juga aktif digunakan untuk acara-acara bertema budaya.

  1. Museum Lukisan Sidik Jari

Lokasi : Jl. Hayam Wuruk No. 201, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80239

Museum Di Bali
Museum Di Bali

Sumber gambar: indonesiakaya.com

Museum Di Bali sidik jari ini dibangun pada tahun 1993. Peresmian berlangsung setelah 2 tahun, lebih tepatnya pada bulan Juli 1995. Orang yang mencetuskan ide sekaligus pemilik museum lukisan sidik jari dari Denpasar adalah Gede Ngurah Rai Pemecutan. Museum ini disebut museum sidik jari karena berkaitan dengan metode yang digunakan saat melukis. Metodenya meliputi melapisi ujung jari pelukis dengan warna cat yang berbeda sesuai dengan imajinasi pelukis. Karena lukisannya menggunakan jari tanpa menggunakan kuas, tentu saja ada sidik jari tangan pelukisnya. Cara melukis ini disebut lukisan sidik jari.

Share.