10 Air Terjun di Gianyar Yang Paling Banyak Dikunjungi

ini dia daftarnya Air Terjun di Gianyar, Bali. Tempat wisata alam yang paling populer dan dikunjungi dengan pemandangan yang menakjubkan layak untuk dijelajahi di Pulau Dewata.

Saat anda berkunjung ke Bali, panorama alam yang indah dan asri merupakan daya tarik yang wajib anda lihat. Selain pantai dan seninya, beberapa air terjun ini bisa Anda kunjungi sebagai pilihan destinasi wisata. Tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah di Gianyar, Bali.

Air Terjun di Gianyar terdapat beberapa yang menjadi daya tarik wisata utama di wilayah tersebut. Air terjun dengan bentuk yang menarik, tampilan alam yang masih alami, menjadikannya pilihan terbaik bagi wisatawan mancanegara maupun lokal.

Jika dalam waktu dekat Anda akan mengunjungi Gianyar dan tertarik dengan wisata alamnya, berikut rangkaian wisata air terjun yang bisa Anda kunjungi. Selain tempatnya yang indah, Anda juga bisa melakukan eksplorasi singkat di kawasan sekitar air terjun dan merasakan keindahan alam sekitarnya.

1. Air Terjun di Gianyar Tegenungan

Air terjun ini merupakan yang terbaik dan sering menjadi sorotan di wilayah Gianyar, bahkan sempat masuk dalam program TV yang khusus menampilkan keindahan alam Indonesia.

Untuk memasuki lokasi air terjun, jaraknya cukup jauh melewati hutan dan tepian sungai. Namun, untuk memudahkan wisatawan masuk, dibuatkan ratusan anak tangga.

Air terjun ini buka setiap hari, mulai pukul 07.30 hingga 19.30. Air terjun ini ditutup pada malam hari agar tidak membahayakan pengunjung dan meminimalisir kecelakaan. Ada biaya masuk yang harus Anda bayar, sebesar 15.000 rupee untuk satu orang.

2. Air Terjun Layana

Munculnya air terjun ini sebagai tempat wisata awalnya merupakan inisiatif seorang warga di dekat air terjun Layana. Baled, pencetus ide ini, mengubah dan mengolah tanah di dekat air terjun, lalu membangun restoran di sana.

Dengan nama Warung Layana, nama yang sama dengan air terjun, ia mengoperasikan dan membuka restoran tersebut. Anda yang berkunjung ke sana bisa makan sambil menikmati pemandangan air terjun yang indah.

Tidak ada tiket masuk untuk memasuki pelataran dan lokasi air terjun, sehingga Anda bisa masuk tanpa membayar. Jangan lupa untuk mencicipi makanan yang disediakan Warung Layana untuk mendapatkan spot foto terbaik.

3. Air Terjun Kanto Lampo

Selain itu di Gianyar, ada satu lagi air terjun yang cukup populer yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara maupun lokal, yaitu air terjun Kanto Lampo. Berbeda dengan air terjun Gianyar lainnya, air terjun ini menarik karena airnya merembes di sela-sela bebatuan membentuk formasi yang menjorok.

Nah, begitu airnya menetes, muncul bebatuan hitam dan menambah kesan misterius di sekitar kawasan air terjun. Di kiri kanan air terjun, hutan masih terjaga dengan baik oleh masyarakat setempat, sehingga menonjolkan bebatuan dan tumbuhan alami.

Di dekat air terjun juga terdapat beberapa pelinggih yang merupakan tempat mencari tirta atau air suci saat upacara agama Hindu sedang berlangsung. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan upacara Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.

4. Air Terjun Goa Rang Reng

Nama air terjun ini cukup menarik, namun sebenarnya nama air terjun ini berasal dari nama gua yang berada di dekat air terjun. Gua suci tersebut bernama Rangeng dan karena lokasi air terjun yang berdekatan, maka penamaannya pun mirip.

Karena berada di tempat yang disakralkan, Anda harus mematuhi berbagai aturan yang ditetapkan oleh perangkat desa yang tinggal di kawasan tersebut. Jika ingin kesana pastikan untuk menjaga sikap dan tutur kata serta memakai pakaian yang sopan.

Bagi pengunjung yang sedang datang bulan tidak diperbolehkan masuk dan melihat air terjun, jadi pastikan untuk tidak mengalaminya saat berkunjung. Untuk tiket masuknya cukup membayar 5.000 rupiah dan bebas bermain dan menjelajahi alam sekitar.

5. Air Terjun Petanu

Petanu adalah nama sebuah air terjun di Gianyar, namun banyak orang yang tidak mengetahuinya. Selain letaknya yang tersembunyi, eksposur dan berita tentang air terjun ini masih minim.

Tempat ini cocok bagi anda yang ingin datang dan berkunjung dan mencari ketenangan serta keindahan alam. Jika Anda ingin menjelajahi desa, Anda akan diarahkan ke Air Terjun Tegenungan terdekat.

Untuk tiket masuk belum ada informasi pencabutan HTM jika datang ke Air Terjun Petanu ini. Jadi Anda dapat mengunjunginya secara gratis tanpa membayar.

6. Air Terjun Apit Aungan Pejeng

Jika biasanya air terjun berada di halaman terbuka, dekat dengan hutan dan sungai di bawahnya, berbeda dengan air terjun Apit Aungan Pejeng. Seperti namanya, gemuruh adalah nama lokal untuk gua tersebut. Jadi bisa dibayangkan kalau air terjun ini diapit oleh dua gua yang letaknya berdampingan.

Karena diapit oleh goa, air terjun ini tidak memiliki ketinggian yang sama dengan air terjun lainnya di Gianyar, cukup pendek namun dengan arus yang cukup kencang. Anda bisa menggunakan ukuran yang tidak terlalu tinggi ini untuk mengajak anak bermain tanpa takut terbawa arus.

Pemandangan di sekitar air terjun ini tak kalah indahnya dengan air terjun lainnya di Gianyar. Anda bisa menjelajahi lingkungan di area air terjun dan memasuki gua, ingat jangan terlalu jauh agar tidak tersesat.

7. Air Terjun Manuaba

Air terjun ini merupakan air terjun yang baru dibuka untuk umum, sehingga sedikit wisatawan yang datang mengunjunginya. Hal ini terlihat dari tarif tiket yang murah, hanya sekitar 5.000 rupiah dan Anda berkesempatan untuk menikmati air terjun dan keindahan sekitarnya.

Buka 24 jam sehari, Anda dapat mengunjungi air terjun Manuba kapan saja sepanjang hari. Namun usahakan untuk tidak mengunjunginya pada malam hari untuk menghindari kecelakaan, karena di sekitarnya masih berupa hutan.

Daya tarik air terjun ini adalah aliran airnya yang mengalir menuruni tebing kemudian jatuh ke kolam kecil air di bawahnya. Karena airnya yang jernih dan bersih, Anda bisa berenang di sekitar air terjun tanpa perlu khawatir tenggelam.

8. Air Terjun Sumampan

Berbeda dengan air terjun lainnya yang biasanya merupakan aliran air alami dari tempat yang tinggi, air terjun Sumampan merupakan hasil debit irigasi di Subak. Ketinggiannya mencapai 15 meter, sehingga terlihat seperti air terjun pada umumnya.

Wisata Air Terjun Sumampan baru dibuka pada tahun 2018, dan hingga saat ini sudah banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Daya tarik air terjun ini terletak pada bebatuan yang berbentuk topeng.

Bentuk ini dibuat khusus oleh penduduk desa yang tinggal di dekat air terjun untuk menambah daya tariknya. Anda yang datang ke sana bisa sekaligus menjelajahi lingkungan dan melihat irigasi pertanian di Subak.

9. Air Terjun Gitgit

Berbatasan dengan kawasan Buleleng, air terjun ini selalu berdekatan dengan Gianyar, sehingga Anda bisa sekaligus mengunjunginya saat singgah. Air Terjun Gitgit merupakan air terjun yang begitu indah dan terkenal dengan panorama alam di sekitarnya yang cukup indah.

Meski tidak berada di dataran tinggi, namun panorama alamnya hampir sama dengan hutan di kawasan pegunungan. Dengan panorama eksotis tersebut, Anda bisa mendapatkan spot foto yang menarik, terutama bagi Anda yang menyukai foto alam.

Air terjun ini buka 24 jam sehari dan Anda dapat mengunjunginya kapan saja tanpa batasan hari atau waktu. Harga tiket masuk yang ditawarkan adalah lima ribu rupiah, harga yang cukup terjangkau untuk menikmati pemandangan alam sekaligus air terjun Gigit.

10. Air Terjun Bandung

Nama Bandung bukanlah nama sebuah kota di Jawa Barat, melainkan merupakan singkatan dari Banjar Bandung yang merupakan salah satu daerah di Gianyar. Spot air terjun Bandung menjadi favorit para fotografer karena panorama alamnya yang indah dan menarik. Selain berfoto, Anda bisa bermain air, berenang, atau mencicipi kuliner lokal.

Aliran airnya tidak terlalu dalam, hanya sekitar 3 meter dan terdapat pelampung untuk anak-anak dan dewasa sehingga tidak perlu khawatir tenggelam. Tiket masuk dihargai sebagai donasi saja, jadi Anda bisa memberi dengan tulus.

Itulah beberapa air terjun terindah di Gianyar Bali. Semoga informasi ini dapat membantu anda menambah destinasi wisata ketika ingin berkunjung ke pulau dewata.